Cara Merawat Onderdil Motor, Knalpot Biar Tidak Mengalami Masalah
Standard
/
by motoraja
/
March 10, 2017
/
No Comments
Setiap
kendaraan memiliki komponen yang menjadi satu kesatuan, dimana setiap
komponen saling terhubung dan memiliki fungsinya masing-masing sehingga
bisa bergerak dan menjadi alat transportasi yang nyaman. Salah satu onderdil motor yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah knalpot.
Selain
mendukung penampilan, Knalpot fungsinya adalah memproses kembali
pembakaran antara bahan bakar dengan oksigen yang terjadi pada ruang
bakar, agar bisa digunakan sebagai bahan bakar tambahan.
Jika onderdil motor
ini tidak berfungsi dengan baik maka proses pembakaran dari mesin
menjadi tidak optimal. Akibatnya bisa boros bahan bakar dan tenaga motor
jadi kurang optimal. Oleh sebab itu knalpot harus dirawat dengan benar.
Nah berikut adalah tips dan trik merawat knalpot motor,
Panaskan Mesin Secukupnya
Cara
perawatan pertama knalpot orisinil atau jenis 4 tak adalah menghindari
memanaskan mesin terlalu lama. Karena mesin cenderung kering, jadi jika
terlalu panas bisa menimbulkan karat dan warna kuning.
Membersihkan Lubang Buang
Cara
merawat knalpot berikutnya dalah membersihkan lubang buang pada
silencer, caranya memberikan oli secukupnya pada lebuang tersebut
minimal 2 bulan sekali. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya
keropos dan bocor pada knalpot di bagian slencer atau leher knalpot yang
posisinya dekat dengan silencer. Jika bocor atau kropos akibatnya
knalpot mengeluarkan suara yang buruk.
Membersihkan Kotoran
Jika
knalpot sudah korosi, segera bersihkan kotoran yang menempel caranya
sikat yang masih bagus dan kuat. Gunakan detergen yang dioleskan pada
bagian yang kotor dan berkarat. Jika kotorannya membandel gunakan sikat
kawat agar lebih mudah membersihkannya.
Jika
bagian pipa knalpot sudah bersih, lanjutkan dengan mengoleskan oli
bersih pada bagian leher secara merata. Kemudian hidupkan mesin kurang
lebih 2 menit agar oli menyerap dan lama kelamaan bagian leher knalpot
menjadi lebih bersih seiring dengan pengelupasan oli yang kepanasan.
Apabila
terkena knalpot atau noda yang membandel, bisa gunakan cairan portex.
Namun menggunakannya harus hati-hati karena jika mengenai blok mesin
bisa menyebabkan warna blok luntur.
Untuk
menghilangkan bercak hitam akibat percikan aspal bisa menggunakan
pertamax plus yang dicapur dengan minyak tanah, ukuran perbandingannya
1:2. Oleskan secukupnya lalu sikat menggunakan sikat kecil sampai bercak
hitam aspal menghilang.
Jika Tersumbat Dan Bocor
Periksa
lubang pembuangan air pada bagian bawah silencer, jika ada penyumbatan
tusuk lubang dengan lidi atau paku kecil. Periksa kebocoran dan
kekencangan baut penyangga pada knalpot. Karena jika bocor dan tidak
kencang bisa menyebabkan pembuangan gas tidak sempurna dan mengakibatkan
boros bahan bakar.
Setelah
mencuci motor atau sehabis terkena hujan, lakukan pengeringan pada
bagian knalpot lakukan dengan hati-hati. Jika perlu semprot dengan
cairan anti karat. Itulah rips merawat onderdil motor bagian knalpot, semoga artikel ini bermanfaat!
5 Tips Merawat Motor Sport
Saat ini motor tidak hanya sebatas alat transportasi sehari-hari.
Bagi beberapa orang motor, terlebih lagi motor sport atau motor gede,
menjadi gaya hidup. Ukuran yang besar dan desain yang gagah membuat
motor sport digemari oleh para lelaki.
Bisa dibilang, motor sport memiliki perawatan khusus jika dibandingkan
dengan jenis motor lainnya. Berikut tips merawat motor gede agar tidka
mudah rusak.
- Mesin. Setiap akan menggunakan motor, pastikan
untuk selalu memanasi mesin beberapa menit sebelumnya. Secara berkala,
servis mesin motor minimal satu bulan sekali. Selain itu, setiap
penggunakaan 15.000 km, lakukan servis penuh pada motor sport Anda.
- Oli. Pada penggunaan motor gede injeksi, oli perlu
pergantian lebih sering jika dibandingkan dengan motor gede non
injeksi. Jadi, selalu cek keadaan oli motor Anda dan gantu oli sekitar
1-2 bulan tergantung pemakaian. Jangan sampai terlambat untuk mengganti
oli karena berisiko komponen ring dan piston menjadi lebih cepat rusak.
- Tekanan angin. Seberapa sering Anda mengecek
tekanan angin pada ban motor? Banyak pengendara yang alpa untuk mengecek
tekanan angin, padahal bisa mengerauhi kenyamanan. Selalu cek tekanan
angin pada ban motor dan usahan untuk tetap konstan pada aturan. Tekanan
angin yang kurang sedikit saja, efeknya bisa terasa saat Anda
berkendara.
- Bahan bakar. Motor gede biasanya memiliki harga
yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor matic. Sangat
disayangkan jika motor mahal diisi bahan bakar bensin bersubsidi
mengingat biasanya mesinnya berteknologi terbaru 95. Jadi, sebaiknya
gunakan bahan bakar minimal pertamax dan lebih baik jika menggunakan
pertamax plus agar laju motor tetap prima.
- Rantai dan aki. Sebagai komponen penentu motor
bisa berjalan, penting bagi pengguna untuk merawat rantai. Mengingat
ukuran motor lebih besar, tak ayal jika rantai lebih mengalami
kekendorans sehingga penting untuk selalu diberi pelumas. Sementara
berhubung motor gede selalu berhubungan dengan listrik, seperti double
starter hingga digital analog penunjuk kecepatan dan tarikan gas, selalu
perhatikan aki sebagai sumber listrik utama.
- See more at: http://www.fifgroup.co.id/articles/details/135/5-Tips-Merawat-Motor-Sport#sthash.jDNhCBGd.dpuf
5 Tips Merawat Motor Sport
Saat ini motor tidak hanya sebatas alat transportasi sehari-hari.
Bagi beberapa orang motor, terlebih lagi motor sport atau motor gede,
menjadi gaya hidup. Ukuran yang besar dan desain yang gagah membuat
motor sport digemari oleh para lelaki.
Bisa dibilang, motor sport memiliki perawatan khusus jika dibandingkan
dengan jenis motor lainnya. Berikut tips merawat motor gede agar tidka
mudah rusak.
- Mesin. Setiap akan menggunakan motor, pastikan
untuk selalu memanasi mesin beberapa menit sebelumnya. Secara berkala,
servis mesin motor minimal satu bulan sekali. Selain itu, setiap
penggunakaan 15.000 km, lakukan servis penuh pada motor sport Anda.
- Oli. Pada penggunaan motor gede injeksi, oli perlu
pergantian lebih sering jika dibandingkan dengan motor gede non
injeksi. Jadi, selalu cek keadaan oli motor Anda dan gantu oli sekitar
1-2 bulan tergantung pemakaian. Jangan sampai terlambat untuk mengganti
oli karena berisiko komponen ring dan piston menjadi lebih cepat rusak.
- Tekanan angin. Seberapa sering Anda mengecek
tekanan angin pada ban motor? Banyak pengendara yang alpa untuk mengecek
tekanan angin, padahal bisa mengerauhi kenyamanan. Selalu cek tekanan
angin pada ban motor dan usahan untuk tetap konstan pada aturan. Tekanan
angin yang kurang sedikit saja, efeknya bisa terasa saat Anda
berkendara.
- Bahan bakar. Motor gede biasanya memiliki harga
yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor matic. Sangat
disayangkan jika motor mahal diisi bahan bakar bensin bersubsidi
mengingat biasanya mesinnya berteknologi terbaru 95. Jadi, sebaiknya
gunakan bahan bakar minimal pertamax dan lebih baik jika menggunakan
pertamax plus agar laju motor tetap prima.
- Rantai dan aki. Sebagai komponen penentu motor
bisa berjalan, penting bagi pengguna untuk merawat rantai. Mengingat
ukuran motor lebih besar, tak ayal jika rantai lebih mengalami
kekendorans sehingga penting untuk selalu diberi pelumas. Sementara
berhubung motor gede selalu berhubungan dengan listrik, seperti double
starter hingga digital analog penunjuk kecepatan dan tarikan gas, selalu
perhatikan aki sebagai sumber listrik utama.
- See more at: http://www.fifgroup.co.id/articles/details/135/5-Tips-Merawat-Motor-Sport#sthash.7qAiCXOd.dpuf
5 Tips Merawat Motor Sport
Saat ini motor tidak hanya sebatas alat transportasi sehari-hari.
Bagi beberapa orang motor, terlebih lagi motor sport atau motor gede,
menjadi gaya hidup. Ukuran yang besar dan desain yang gagah membuat
motor sport digemari oleh para lelaki.
Bisa dibilang, motor sport memiliki perawatan khusus jika dibandingkan
dengan jenis motor lainnya. Berikut tips merawat motor gede agar tidka
mudah rusak.
- Mesin. Setiap akan menggunakan motor, pastikan
untuk selalu memanasi mesin beberapa menit sebelumnya. Secara berkala,
servis mesin motor minimal satu bulan sekali. Selain itu, setiap
penggunakaan 15.000 km, lakukan servis penuh pada motor sport Anda.
- Oli. Pada penggunaan motor gede injeksi, oli perlu
pergantian lebih sering jika dibandingkan dengan motor gede non
injeksi. Jadi, selalu cek keadaan oli motor Anda dan gantu oli sekitar
1-2 bulan tergantung pemakaian. Jangan sampai terlambat untuk mengganti
oli karena berisiko komponen ring dan piston menjadi lebih cepat rusak.
- Tekanan angin. Seberapa sering Anda mengecek
tekanan angin pada ban motor? Banyak pengendara yang alpa untuk mengecek
tekanan angin, padahal bisa mengerauhi kenyamanan. Selalu cek tekanan
angin pada ban motor dan usahan untuk tetap konstan pada aturan. Tekanan
angin yang kurang sedikit saja, efeknya bisa terasa saat Anda
berkendara.
- Bahan bakar. Motor gede biasanya memiliki harga
yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor matic. Sangat
disayangkan jika motor mahal diisi bahan bakar bensin bersubsidi
mengingat biasanya mesinnya berteknologi terbaru 95. Jadi, sebaiknya
gunakan bahan bakar minimal pertamax dan lebih baik jika menggunakan
pertamax plus agar laju motor tetap prima.
- Rantai dan aki. Sebagai komponen penentu motor
bisa berjalan, penting bagi pengguna untuk merawat rantai. Mengingat
ukuran motor lebih besar, tak ayal jika rantai lebih mengalami
kekendorans sehingga penting untuk selalu diberi pelumas. Sementara
berhubung motor gede selalu berhubungan dengan listrik, seperti double
starter hingga digital analog penunjuk kecepatan dan tarikan gas, selalu
perhatikan aki sebagai sumber listrik utama.
- See more at: http://www.fifgroup.co.id/articles/details/135/5-Tips-Merawat-Motor-Sport#sthash.7qAiCXOd.dpuf
5 Tips Merawat Motor Sport
Saat ini motor tidak hanya sebatas alat transportasi sehari-hari.
Bagi beberapa orang motor, terlebih lagi motor sport atau motor gede,
menjadi gaya hidup. Ukuran yang besar dan desain yang gagah membuat
motor sport digemari oleh para lelaki.
Bisa dibilang, motor sport memiliki perawatan khusus jika dibandingkan
dengan jenis motor lainnya. Berikut tips merawat motor gede agar tidka
mudah rusak.
- Mesin. Setiap akan menggunakan motor, pastikan
untuk selalu memanasi mesin beberapa menit sebelumnya. Secara berkala,
servis mesin motor minimal satu bulan sekali. Selain itu, setiap
penggunakaan 15.000 km, lakukan servis penuh pada motor sport Anda.
- Oli. Pada penggunaan motor gede injeksi, oli perlu
pergantian lebih sering jika dibandingkan dengan motor gede non
injeksi. Jadi, selalu cek keadaan oli motor Anda dan gantu oli sekitar
1-2 bulan tergantung pemakaian. Jangan sampai terlambat untuk mengganti
oli karena berisiko komponen ring dan piston menjadi lebih cepat rusak.
- Tekanan angin. Seberapa sering Anda mengecek
tekanan angin pada ban motor? Banyak pengendara yang alpa untuk mengecek
tekanan angin, padahal bisa mengerauhi kenyamanan. Selalu cek tekanan
angin pada ban motor dan usahan untuk tetap konstan pada aturan. Tekanan
angin yang kurang sedikit saja, efeknya bisa terasa saat Anda
berkendara.
- Bahan bakar. Motor gede biasanya memiliki harga
yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor matic. Sangat
disayangkan jika motor mahal diisi bahan bakar bensin bersubsidi
mengingat biasanya mesinnya berteknologi terbaru 95. Jadi, sebaiknya
gunakan bahan bakar minimal pertamax dan lebih baik jika menggunakan
pertamax plus agar laju motor tetap prima.
- Rantai dan aki. Sebagai komponen penentu motor
bisa berjalan, penting bagi pengguna untuk merawat rantai. Mengingat
ukuran motor lebih besar, tak ayal jika rantai lebih mengalami
kekendorans sehingga penting untuk selalu diberi pelumas. Sementara
berhubung motor gede selalu berhubungan dengan listrik, seperti double
starter hingga digital analog penunjuk kecepatan dan tarikan gas, selalu
perhatikan aki sebagai sumber listrik utama.
- See more at: http://www.fifgroup.co.id/articles/details/135/5-Tips-Merawat-Motor-Sport#sthash.7qAiCXOd.dpuf